Olahan Baru The Panturas “Tafsir Mistik”, Jalan Menuju Album Kedua.
- Polifonik Indonesia
- Mar 23, 2021
- 2 min read
Updated: Mar 24, 2021

Dok. The Panturas
Band surf rock asal Jatinangor, The Panturas menyajikan karya pertama mereka di tahun 2021 bertajuk Tafsir Mistik. Lagu ini menjadi salah satu bagian dari album kedua yang sedang diproduksi. Bukan The Panturas namanya jika tidak ada eksplorasi. Hadir sebagai kelanjutan dari single pertama mereka 'Balada Semburan Naga' yang rilis pada 2020 silam, lagu Tafsir Mistik coba menampilkan bentuk musik yang berbeda.
Dramatisnya nada Melayu bersama harmoni gitar musik Gipsi yang unik terdengar mendominasi nuansa lagu ini. Inspirasi Tafsir Mistik datang dari pemain gitar gipsi asal Prancis bernama Django Reinhart. Isian melodi dari berbagai instrumen mulai dari akordion dan strings seolah menjadi nyawa di lagu ini. Ditambah lagi bagaimana cara Acin menyanyikan lagu ini, sehingga ada kesan jenaka pada lagunya.
The Panturas mengaku dalam proses kreatif pembuatan lagu ini, mereka menantang kebiasaan lama membawakan lagu-lagu surf rock bertempo cepat dengan menciptakan sesuatu yang relatif lebih lambat, bahkan tergolong mendayu. Mereka juga coba meneladani langgam pop Melayu yang identik dengan nama-nama legendaris seperti D’Lloyd atau The Mercy’s.
Dari segi lirik, apabila pada biasanya drummer Surya Fikri Asshidiq lebih banyak memegang peranan, mulai album kedua ini Acin turun tangan lewat sejumlah diksi yang menggelitik. Pengaruh literasi terbesar Acin datang dari kegemarannnya membaca karya sastra fiksi, yang dianggapnya medium terbaik untuk menyampaikan kenyataan. Sebagai contoh, penggunaan kata 'ruqyah', 'amuh', 'rakyu', atau 'mustakim'. Bahkan ia menemukan sebuah nomina anyar berbunyi 'swanirwana'.
Dalam penulisan liriknya, Acin coba menggali keresahan yang tak kalah personalnya. Ia mengiris problematika sosial, terutama dengan banyak bertebarannya para pemikir ‘karbitan’ era sosial media. Kehadiran mereka membuat kondisi semakin bias, semakin mengaburkan pemahaman akan makna nilai-nilai baru di masyarakat dalam keberpihakan pada hal salah dan benar.

Dok. The Panturas
Meski membawa nuansa Melayu yang mungkin terbilang baru untuk lagu-lagu mereka, identitas kelautan tetap mereka bawa ke dalam lagu ini. Terlihat dari artwork-nya yang masih membawa gambaran laut, bahkan tampak sosok Nyi Roro Kidul di dalamnya. Tampaknya Acin dan kawan-kawan ingin memperkaya musikalitas mereka dengan berbagai macam nuansa musik yang ada. Mereka berusaha merangkul berbagai macam budaya tersebut dan menafsirkannya ke dalam bentuk musik yang beragam. Semua itu akan berusaha mereka padukan dengan nuansa fusion dari identitas surf rock itu sendiri.
Nah, Foners, saat ini lagu 'Tafsir Mistik' sudah bisa kamu dengarkan di berbagai layanan pemutar musik digital. Selamat mendengarkan!
Comentarios