top of page

Plantasia, Konser Unik Dari Bottlesmoker Untuk Tanaman

Updated: Apr 5, 2021


Bottlesmoker (Angkuy dan Nobie) yang sedang berfoto di acara konser Plantasia.
Source : Instagram (@bottlesmoker)

Ketika mendengar kata konser pasti yang terfikir oleh kita adalah sebuah acara yang dipenuhi keramaian dan riuhnya suara penonton. Namun, konser grup musik elektronik terkenal asal Bandung yaitu Bottlesmoker yang digawangi oleh Anggung Suherman (Angkuy) dan Ryan Adzani (Nobie) bisa terbilang berbeda bahkan unik dari kebanyakan konser yang kita ketahui. Konser yang diberi nama Plantasia ini cukup unik karena hanya boleh ditonton secara langsung oleh tanaman. Sebelumnya, grup Bottlesmoker memang dikenal luas dengan musik instrumental elektronika ekperimental yang mereka ciptakan.

Penjelasan dari konser Plantasia yang diunggah melalui laman Instagram @bottlesmoker
Source : Instagram (@bottlesmoker)

Keterangan mengenai pertunjukan ini juga diperjelas dengan balasan komentar dan juga caption di Instagram. “Mohon maaf selain tanaman tidak bisa hadir di konser ini. Masih ada 15 slot tanaman lagi untuk bisa mengikuti konser. Silahkan DM kami atau @loubellespace untuk nanya-nanya ya. Terima kasih,” tulis @bottlesmoker, Rabu, 15 Juli 2020.


Ternyata sama seperti manusia, tanaman pun membutuhkan hiburan. Dibuktikan dari konser Plantasia, Angkuy dan Nobie mempraktikkan hasil penelitian tentang pengaruh musik untuk tanaman. Bottlesmoker akan memainkan musik di hadapan tumbuhan milik audiens. Musik yang mereka mainkan nantinya adalah musik yang secara ilmiah dapat berfungsi untuk kesehatan dan pertumbuhan tanaman.


Seperti yang kita tahu bahwa teknologi dalam hal musik dirasa semakin berkembang dan maju. Contohnya dalam eksperimen ini, Bottlesmoker akan membuat komposisi khusus yang bisa mempengaruhi tanaman. Hasil penelitian tentang pengaruh musik terhadap tanaman akan dimainkan secara live. Komposisi musik yang bernuana natural dan klasik, serta memiliki elemen string, pola repetitive, yang dirangkai berdasarkan frekuensi suara tertentu akan meningkatkan kesuburan terhadap tanaman. Sebelum bereksperimen dengan tanaman, Bottlesmoker sudah pernah bereksperimen menciptakan eksplorasi musik menggunakan buah-buahan dan sayuran.


Konsep pertunjukan ini merupakan bagian dari program eksperimen Bottlesmoker, di mana sebelumnya sering melakukan pertunjukan yang tidak biasa, seperti sound bath, sound healing dan ecstatic dance. Selain itu, konser Plantasia yang pertama kali digelar pada 25 Juli 2020 di Lou Belle Space, Bandung terbukti memberikan banyak kesan positif. Bahkan hingga saat ini konser Plantasia sudah dimainkan di beberapa kota lainnya.

Foto personil Bottlesmoker (Angkuy & Nobie) dengan tanaman dimulutnya.
Source : Instagram (@bottlesmoker)

Angkuy yang merupakan salah satu personil Bottlesmoker menyebutkan bahwa konser yang akan diselenggarakan itu terinspirasi dari kegiatan sebuah rumah opera di Barcelona yang dalam masa pembukaan kembali operasionalnya (pasca karantina wilayah oleh otoritas setempat) mengadakan seremonial dengan memainkan musik klasik dihadapan tanaman. Setelah itu, mereka juga melihat salah satu karya dari musisi elektronik yang merupakan referensi bermusik mereka, Mort Garson, yang berjudul Plantasia.


Selain itu, konser Plantasia juga secara terang-terangan disebut oleh Bottlesmoker akan menjadi jembatan untuk album baru yang akan mereka rilis. Saat ini, Bottlesmoker sedang disibukkan dengan proses penggarapan album yang akan diberi judul ‘Puraka’ tersebut. Angkuy membocorkan, album baru ini akan bercerita tentang hubungan antara manusia dengan alam. Bahkan, nama albumnya sendiri diberi judul ‘Puraka’, yang mengadaptasi teknik pernafasan dalam yoga.

Kumpulan tanaman yang akan menikmati konser Plantasia.
Source : Instagram (@bottlesmoker)

Konser Plantasia mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Untuk itu pemilik tanaman tidak bisa ikut menonton konser. Namun, untuk kamu yang tetap ingin menikmati hasil eksperimen dari Bottlesmoker jangan bersedih dulu! Kamu tetap bisa menikmati konser ini dengan cara menitipkan tanamanmu untuk diberi perawatan dengan metode suara (treatment audio) oleh Bottlesmoker. Caranya adalah dengan meregistrasi dan menitipkan tanamanmu ke panitia, lalu nantinya kamu akan bisa memantau tanamanmu itu lewat saluran di kanal YouTube. Dan tak lupa, panitia juga akan memberikan audio file konser Plantasia secara privat. Untuk informasi lebih lengkap mengenai registrasi tanaman, kamu bisa mampir ke laman resmi Instagram mereka di @bottlesmoker.


Khalifia Putri Yuciana

210104180002

MPM - A

Kommentare


© 2020 by Polifonik.Id

Dalam musik, polifonik adalah salah satu jenis tekstur musik, di mana tekstur, secara umum, cara melodi, ritmik, dan aspek harmonik dari komposisi musik digabungkan untuk membentuk keseluruhan suara. Dari pengertian tersebut kami berharap dapat menjadi medium bagi pelaku maupun penikmat musik untuk bersinergi dalam Polifonik.
bottom of page